Langsung ke konten utama

Menyelami Sisi Kelam Manusia dalam 7 Kisah Klasik Edgar Allan Poe

Edgar Allan Poe ialah seorang penulis asal Amerika yang karya-karyanya bernuansa horor dan teror. Ia percaya bahwa teror adalah bagian dari hidup manusia, sehingga sah-sah saja menjadi sastra. Karya-karyanya yang bernuansa teror, bisa dikatakan gelap, menjadi warna baru di dunia sastra Amerika yang kala itu dikuasai genre romantik.

Buku ini berisi 7 cerita karangan Edgar Allan Poe yang sulit dilupakan setelah membacanya.  Apa yang membuat buku ini menarik ( menurutku) adalah sisi kelam manusia yang coba ditampilkan Poe. Karakter manusia memang tidak sederhana; tidak melulu putih, tidak melulu hitam. Kadang sisi hitam ini ingin menyeruak, namun dihalang-halangi oleh norma dan nilai-nilai. Di sini, Poe tidak mengizinkan itu. Dia tidak menghalang-halangi sisi hitam manusia itu untuk menyeruak ke permukaan. Poe seolah sedang mengajak kita untuk mengupas lapis demi lapis sisi hitam kelam yang lama kita tutup-tutupi.

Cerita pertama berjudul Kucing Hitam. Membaca cerita ini kita akan dituntun atau lebih tepatnya diseret memasuki dunia pikiran tokoh utama, si pencinta binatang yang lembut dan penuh kasih, yang kemudian berubah menjadi seorang pemabuk dan peneror binatang. Terornya terhadap binatang menumbuhkan sebuah perasaan bersalah yang bercokol di hatinya. Perasaan ini malah berkembang menjadi kebencian terhadap binatang. Terornya terhadap kucing hitam peliharaannya bisa dibilang sangat brutal, dia mencungkil salah satu biji mata kucing itu. Kucing hitam itu tidak mati. Ia sembuh dan ceria lagi seperti biasanya namun menjadi begitu ketakutan jika melihat majikannya.

Melihat kucing hitamnya, yang dulu begitu dia cintai kini setengah mati ketakutan saat melihat kedatangannya, dia memutuskan menggantung kucing itu sampai mati. Tak lama setelah itu dia dihantui rasa bersalah. Dia memelihara lagi kucing hitam yang serupa dengan yang telah dibunuhnya untuk mengobati rasa bersalahnya. Namun, kucing itu justru selalu mengingatkannya pada kucing hitam yang telah dibunuhnya. Perasaan bersalah yang ada di hatinya berubah menjadi kebencian terhadap si kucing itu. Berbeda sekali dengan istrinya yang justru sangat mencintai kucing itu. Kebenciannya terhadap si kucing membawanya pada sebuah pembunuhan lagi, kali ini yang di bunuh adalah istrinya sendiri.

Edgar Allan Poe piawai sekali menyajikan perubahan perasaan tokohnya yang dibalut dengan tindakan-tindakan ekstrem yang tak masuk akal.

Satu lagi, kisah seorang gadis cantik dan periang yang menikahi seorang pelukis.  Ceritanya tidak sehoror Kucing Hitam tapi cukup memilukan. Si pelukis yang begitu mencintai keindahan suatu kali ingin melukis istrinya sendiri yang menurutnya begitu cantik, dan memang digambarkan bahwa ia begitu cantik. Si gadis cantik istri pelukis itu sebenarnya tak suka karena keindahan dan kecantikannya mungkin akan tersaingi dengan karya suaminya. Tapi, demi cintanya kepada sang suami dia rela duduk berjam-jam hanya agar suaminya mampu melukis keindahannya dengan sempurna. Suaminya menyerap semua warna dari si gadis dan memindahkannya ke sebuah kanvas. Saat si pelukis terkagum-kagum dengan maha karyanya, istrinya meninggal. Semua warna dalam dirinya telah berpindah ke dalam lukisan.

Kisah-kisah lain tak kalah menarik. Semuanya menyajikan kengerian dan teror mental kepada pembacanya sehingga sulit dilupakan. Namun, ada satu kisah yang sangat meneror di awal cerita menjadi biasa saja di akhir cerita, yaitu yang berjudul Kumbang Emas. Awalnya, tokoh utama yang digigit kumbang emas yang ditemukannya di bibir pantai, berlaku aneh dan tak masuk akal. Pelayannya menyangka dia telah gila sebab gigitan itu. Kegilaannya ini membuat si pelayan ketakutan setengah mati dengan keberadaan kumbang emas yang ditemukan majikannya itu. Ternyata, kegilaan yang dilakukannya semata-mata karena dia sedang berusaha memecahkan sebuah teka-teki keberadaan harta karun, yang tak sengaja ditemukannya dalam manuskrip kuno yang digunakan si pelayan untuk membungkus kumbang emas. Cerita berakhir ketika harta karun itu ditemukan dan dia kemudian menceritakan bahwa kegilaannya hanyalah sebab dia sedang melakukan beberapa uji coba untuk memastikan temuannya benar terkait teka-teki harta karun.

Secara kuantitas, jika dibandingkan dengan cerpen-cerpen sekarang, kisah-kisah dalam buku ini cukup panjang. Cerpen-cerpen sekarang, terutama di Indonesia, panjangnya rata-rata sekitar 7-10 halaman. Kisah-kisah di dalam buku ini bisa berpuluh-puluh halaman. Kisah-kisah dalam buku ini terbit tahun 80-an, jauh sebelum aku lahir. Meskipun begitu, masih enak dibaca.



 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teks Deskripsi - Materi Bahasa Indonesia Kelas 7 - Fase D

TEKS DESKRIPSI Dalam kehidupan sehari-hari, kita akan sangat sering menemukan teks deskripsi. Misalnya, saat kita berbelanja secara online, kita sering menemukan teks deskripsi dalam sebuah produk. Penjual perlu mendeskripsikan produknya dengan jelas agar pembeli dapat memilih barang yang mereka butuhkan dengan tepat. Pada kesempatan kali ini, kita akan mempelajari tentang teks deskripsi. Bacalah materi berikut ini dengan saksama! Tanyakan kepada gurumu jika ada bagian yang sulit kamu pahami! Mengapa Kamu Perlu Mempelajari Teks Deskripsi? Adalah sebuah kekonyolan jika kamu mempelajari sesuatu tanpa tahu manfaatnya apa. Tapi, kekonyolan ini pun terkadang masih lebih baik dari pada tidak mempelajari apapun dalam hidupmu. Kalau kamu tahu apa manfaat mempelajari sesuatu, kamu bisa memutuskan akan mempelajarinya dengan tekun atau tidak sama sekali. Maka dari itu, mari kita bahas terlebih dahulu apa saja manfaat mempelajari teks deskripsi. Beberapa manfaat yang bisa kamu peroleh dengan...

Memanfaatkan Buku "Seandainya Saya Wartawan Tempo" Sebagai Bahan Refleksi Seorang Guru

"Kalau dipikir-pikir, ada persamaan antara wartawan dengan guru. Sama-sama mendidik. Wartawan mendidik masyarakat melalui tulisan-tulisannya. Sementara guru mendidik siswa melalui pembelajarannya." Buat apa seorang guru membaca buku “Seandainya Saya Wartawan Tempo”? Guru tak bertugas menulis berita. Jadi, buat apa? Saya lupa kapan membeli buku tipis ini. Saya menemukannya setelah sekian lama berada di tumpukan buku-buku yang tak terbaca dan tak terurus. Saya mengumpulkan semua buku yang ada kaitannya dengan bahasa Indonesia. Hasilnya banyak didominasi buku-buku kuliah. Ada kamus bahasa Indonesia yang sudah robek, esai-esai bahasa, dan buku ini. Di antara buku-buku yang saya kumpulkan, saya memilih membaca buku ini. Mungkin karena buku ini lebih tipis dari buku-buku lain. Isinya hanya 96 halaman. Buku ini sebenarnya dicetak sebagai bahan pendidikan bagi para wartawan yang bekerja di majalah Tempo, terutama dalam menulis dan menyusun berita bentuk feature . Demi manfaat yang le...

Materi PPT Garis dan Sudut Matematika Kelas 4

  Assalamualaikum, bapak/ibu guru semuanya.  Kali ini guru mulang.com akan membagikan materi presentasi garis dan sudut dalam bentuk PPT.  Garis dan sudut merupakan salah satu materi yang menjadi dasar untuk mempelajari materi-materi geometri yang lain. Garis adalah rangkaian titik-titik yang saling terhubung. Sedangkan sudut adalah wilayah yang terbentuk dari dua buah garis lurus yang saling berpotongan.  Siswa yang mengetahui konsep garis dan sudut akan sangat terbantu dalam materi bangun datar maupun bangun ruang yang mulai diajarkan pada kelas 4 SD.  Untuk itu bapak/ibu, tentu kita tak mau anak-anak didik kita sampai gagal paham apa yang dimaksud garis dan apa yang dimaksud sudut. Nah, kali ini kami bagikan materi garis dan sudut dalam bentuk ppt interaktif.  Dalam materi yang kami bagikan kali ini, ada soal-soal interaktif di dalamnya yang bisa dikerjakan bersama-sama ketika mempelajari garis dan sudut.  Baiklah, tak perlu berlama-lama lagi, berik...

Tutorial Membaca Nilai Rapor

"Nilai rapor tak lagi mencerminkan kemampuan peserta didik yang sebenarnya. Sudah bukan rahasia lagi bahwa nilai rapor adalah nilai yang sudah dikatrol" Kalau kamu malas belajar, bodoh, jarang berangkat sekolah, tak pernah mengerjakan tugas dari gurumu, sering bikin ulah di sekolah, dan mengerjakan ujian asal-asalan, siap-siaplah terkejut dengan nilai rapormu. Mungkin kamu mengira nilai rapormu jelek semua, bahkan mungkin kamu mengira tidak akan naik kelas. Eiitss.... Kamu akan terkejut. Itu semua tak akan terjadi. Percayalah! Rapor zaman dulu ada nilai merah. Nilai merah berarti kemampuan anak kurang memadai. Zaman dulu hal seperti ini wajar saja. Sekarang, saat aku jadi guru, rupanya tak ada lagi nilai merah. Semua siswa "harus" diberi nilai di atas KKM, meskipun nyatanya ada siswa yang benar-benar tak layak dapat nilai di atas KKM. Nilai rapor tak lagi mencerminkan kemampuan peserta didik yang sebenarnya. Sudah bukan rahasia lagi bahwa nilai rapor adalah nilai ya...

Kaligrafi Karya Kelas 5 - MI GUPPI Rakitan - Tahun Pelajaran 2024/2025

Pada Ramadhan tahun ini, kami kembali mengadakan lomba membuat kaligrafi. Kali ini, ketentuannya adalah membuat kaligrafi dari salah satu surah dalam Al-Quran, yaitu Al-Ikhlas, Al-Falaq, atau An-Nas. Ini adalah hasil karya kelas 5 yang sempat kuabadikan dalam foto. Kuunggah di sini sebagai kenang-kenangan.  Hasilnya memang tidak terlalu bagus, selain karena memang jarang latihan, waktu pembuatannya juga mepet sekali dengan keharusan memilih salah satu surat yang untuk dibuat kaligrafi sebenarnya terbilang cukup panjang untuk kelas 5. Tapi, ini sudah lumayan, kok. 

Tidak Ada Anak Bodoh di Dunia Ini

" Mencintai anak-anak tidaklah cukup, yang juga penting adalah membuat anak-anak menyadari bahwa mereka dicintai orangtuanya ." - St. John Bosco - Tidak ada anak bodoh. Mereka yang kamu anggap bodoh sebenarnya hanya anak-anak yang kurang beruntung. Aku tak tahu ini naif atau tidak. Menurutku semua anak pada dasarnya cerdas dan baik. Tak ada anak bodoh. Tak ada anak jahat. Dalam bukunya Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligences (1983), Howard Gardner mengidentifikasi setidaknya delapan kecerdasan berbeda yang digunakan manusia untuk bertahan hidup, berkembang, dan membangun peradaban. Kecerdasan yang dimaksud yaitu kecerdasan linguistik, kecerdasan logika-matematis, kecerdasan spasial, kecerdasan kinestetik-jasmani, kecerdasan musikal, kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal, dan kecerdasan naturalistik. Setidak-tidaknya anak-anak pasti memiliki salah satu dari delapan kecerdasan tersebut sebagai bekal tumbuh kembangnya. Bekal unik inilah yang harus dima...

Meninggalkan Jejak Kebaikan

"Aku tak cuma seorang guru di sana. Aku menjelma menjadi tukang cat dinding, tukang potong rumput dan tanaman hias, tukang membetulkan atap yang bocor, tukang antar siswa pulang sekolah, petani singkong dan jagung, sampai menjadi tukang air." - Guru Mulang - Ketika aku masih kuliah di semester delapan, aku mendapat tawaran bekerja di salah satu sekolah di desaku. Tepatnya di MI GUPPI Rakitan. Aku menolak. Saat itu, aku masih mengerjakan skripsi. Mengerjakan skripsi saja rasanya sudah keteteran sekali, apalagi ditambah dengan beban pekerjaan. Aku merasa tak mampu. Aku berencana mengejar target lulus sebelum pembukaan rekrutmen CPNS dimulai dan akan mengikuti rekrutmen CPNS. Namun, sialnya aku lulus ketika proses rekrutmen telah berakhir. Dan sejak saat itu proses rekrutmen CPNS tak kunjung dibuka.  Aku teringat tawaran untuk bekerja di MI GUPPI Rakitan, tempat dulu aku bersekolah. Aku datang ke sana memakai baju lengan panjang berwarna biru dan mengajukan lamaran pekerjaan. ...

Bahagia Menjalani Hidup Seperti Anak-Anak

Saya rasa, satu kualitas hidup yang dimiliki anak-anak dan membuat mereka mudah bahagia adalah kemampuan mereka untuk memaafkan kesalahan orang lain. Sebagai guru SD jarang sekali saya mendapati murid-murid saya bersedih atas suatu masalah. Mereka memang mudah menangis kalau mengalami satu masalah yang sulit mereka atasi. Misalnya, saat berantem dengan temannya. Namun, itu tak pernah berlangsung lama. Hari itu juga mereka bisa berbaikan lalu kembali ketawa-ketiwi seolah tak terjadi apa-apa. Mereka terlihat selalu bahagia. Apa rahasianya? Saya penasaran mengapa anak kecil selalu terlihat bahagia. Sebagai guru SD, saya punya banyak waktu dan kesempatan untuk berinteraksi dengan mereka dan mencoba mencari tahu mengapa mereka selalu terlihat bahagia. Setidaknya, ada beberapa hal yang saya kira menjadi penyebab anak kecil relatif terlihat selalu bahagia. 1. Mudah memaafkan Saat mengajar kelas 4, ada seorang siswa yang berkelahi dengan temannya. Waktu itu saya sedang memeriksa kelom...

Karya Fotografi Kelas 5 MI GUPPI Rakitan

Melihat foto ini jiwa bolangku terusik. Bisa menyaksikan pemandangan seperti dalam foto ini secara langsung pasti sangat mendamaikan pikiran. Kapan, ya? Karya Fotografi Kelas 5           Ada satu mapel baru buat kelas 5 tahun ini, yaitu informatika. Materinya berkaitan dengan algoritma, software komputer, penalaran, editing foto dan video, dan lain sebagainya. Aku menyambut baik adanya mata pelajaran baru ini. Dari materi-materi itu aku pilih yang barangkali lebih dekat dengan dunia siswa, yaitu editing foto dan video. Aku memberikan tugas pertama buat mereka untuk mengambil foto apa saja yang menurut mereka indah dan pantas dibagikan. Beberapa siswa berinisiatif mengedit foto yang mereka ambil. Itu bagus dan memang itu tujuan awalku memberi tugas ini. Ini adalah hasil tugas mereka: Bunga putih dengan latar belakang tanaman lain. Komposisinya lumayan bagus. Namun, jika yang ingin ditampilkan atau ditonjolkan adalah bagian bunganya, alangkah baiknya j...

13 Rekomendasi Film Inspiratif Untuk Anak-Anak; Cocok Untuk Mengisi Liburan Sekolah

"Film ini bercerita tentang seorang alien rindu kampung halaman yang mendaratkan pesawat ruang angkasanya di dekat Hutan Afrika yang penuh warna. Teman-teman hewan barunya perlu membawanya kembali ke kapalnya dan mengajarinya tentang persahabatan dan kesenangan sebelum ayahnya yang Penakluk Luar Angkasa dapat mengambil alih planet bumi ini." -- Jungle Beat: The Movie -- 13 Film Inspiratif Dalam dan Luar Negeri           Untuk mengisi kegiatan selama pesantren kilat di madrasah, aku ditugasi mengunduh film yang cocok untuk anak-anak MI. Kelas 1 dan 2 direncanakan menonton pada hari Senin, sedangkan kelas 3 hingga 6 pada hari Selasa. Aku dapat tugas mencari film untuk kelas 3 hingga 6. Agak susah mencari film untuk kelas 3 hingga 6 karena kriteria yang diberikan kepala sekolah adalah harus inspiratif.           Masalahnya, anak-anak sekarang mudah sekali bosan. Mereka terbiasa menikmati video-video pendek yang sangat menarik de...