Unsur Bahasa dalam Teks Deskripsi: Kata Konkret, Kalimat Perincian, dan Majas Personifikasi

Unsur Bahasa dalam Teks Deskripsi: Kata Konkret, Kalimat Perincian, dan Majas Personifikasi

Dalam menulis teks deskripsi, kita tidak hanya perlu memahami struktur dan isi, tetapi juga perlu menggunakan unsur kebahasaan tertentu agar deskripsi menjadi lebih hidup, jelas, dan menarik. Tiga unsur penting yang sering digunakan dalam teks deskripsi adalah:

1. Kata konkret

2. Kalimat perincian

3. Majas personifikasi

---

1️⃣ Kata Konkret

📌 Pengertian

Kata konkret adalah kata yang dapat ditangkap oleh indra manusia: bisa dilihat, didengar, dicium, diraba, atau dirasakan. Kata konkret membuat tulisan menjadi nyata dan mudah dibayangkan.

🔍 Contoh Kata Konkret:

• Bau harum, warna merah, suara gemericik, pasir halus, langit biru, daun kering

✍️ Contoh Kalimat Deskriptif:

Di bawah pohon rindang itu, rumput hijau tumbuh rapat, angin sepoi-sepoi berhembus pelan, dan cahaya matahari menyinari dedaunan.

✔️ Kalimat ini menggunakan kata konkret seperti rumput hijau, angin sepoi-sepoi, dan cahaya matahari.

---

2️⃣ Kalimat Perincian

📌 Pengertian

Kalimat perincian adalah kalimat yang menjabarkan sesuatu dengan lebih rinci dan terperinci, seperti menjelaskan bentuk, warna, jenis, ukuran, jumlah, atau ciri-ciri lainnya.

🔍 Ciri-ciri Kalimat Perincian:

• Mengandung banyak keterangan atau daftar

• Menggunakan kata seperti: seperti, yaitu, antara lain, terdiri atas, dll.

✍️ Contoh Kalimat Deskriptif:

Perpustakaan sekolah itu memiliki berbagai jenis buku, seperti buku cerita rakyat, buku pelajaran, novel remaja, dan ensiklopedia bergambar.

✔️ Kalimat ini menjabarkan jenis buku secara rinci.

---

3️⃣ Majas Personifikasi

📌 Pengertian

Majas personifikasi adalah gaya bahasa yang memberikan sifat manusia pada benda mati, hewan, atau benda alam. Majas ini membuat teks terasa lebih hidup, indah, dan menyentuh perasaan pembaca.

---

✍️ Contoh 1:

Angin malam berbisik lembut di sela-sela dedaunan.
✔️ Angin diberi sifat manusia berbisik, padahal angin tidak bisa berbicara. Ini memberi kesan suasana malam yang tenang.

---

✍️ Contoh 2:

Mentari pagi tersenyum cerah di balik bukit.
✔️ Matahari tidak bisa tersenyum, tapi ungkapan ini memberi kesan pagi yang hangat dan menyenangkan.

---

✍️ Contoh 3:

Pepohonan menari-nari tertiup angin sore.
✔️ Pohon digambarkan seperti manusia yang menari, padahal maksudnya ranting dan daun bergerak karena angin.

---

🔁 Ringkasan Singkat:

Majas personifikasi = benda mati atau alam → seolah-olah hidup seperti manusia

Contoh cepat:

• Jam weker berteriak keras (bunyi alarm nyaring)

• Bulan malu-malu menampakkan diri (bulan tertutup awan)

---

🎯 PENUTUP

Ketiga unsur ini membantu teks deskripsi menjadi lebih hidup, jelas, dan menarik: