Kamu sedang mencari contoh naskah pidato dengan tema “perundungan”? Berikut ini saya bagikan contoh pidato dengan tema “perundungan” yang berdurasi sekitar 6-7 menit. Semoga bermanfaat.
Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Yang terhormat, Dewan Juri lomba pidato Porseni Kecamatan Madukara;
Yang terhormat, Bapak/Ibu Guru pendamping lomba;
Yang terhormat, para tamu undangan;
Serta teman-teman yang saya sayangi dan saya banggakan.
Marilah kita memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT atas limpahan
rahmat dan karunianya sehingga kita dapat berkumpul di ruangan ini dalam
keadaan sehat tanpa
halangan suatu apapun.
Solawat serta salam selalu tercurah kepada Baginda Nabi Muhammad SAW dan
keluarganya. Semoga kita digolongkan sebagai umatnya
yang kelak mendapatkan syafaat beliau di hari kiamat. Aamiin.
Hadirin yang saya hormati,
Pada kesempatan
kali ini, izinkan saya untuk menyampaikan pidato singkat tentang sebuah isu
yang sering terjadi di lingkungan sekolah, yaitu perundungan.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia perundungan diartikan
sebagai tindakan menyakiti orang lain secara fisik, verbal, maupun
emosional. Tindakan ini dapat terjadi kapan saja dan di mana saja,
termasuk di sekolah. Perundungan dapat berupa ejekan, hinaan,
ancaman, kekerasan fisik, dan bahkan pelecehan seksual.
Dampak perundungan
bagi korbannya sangatlah besar. Korban perundungan
dapat mengalami depresi, kecemasan, penurunan prestasi belajar, bahkan kematian.
Sudah banyak kasus perundungan dengan kematian korban. Salah satunya
adalah yang dialami Nabila Fitri, gadis kelas 3 SMK di Jawa Barat. Dia
meninggal dunia karena depresi setelah dirundung temannya terus-menerus.
Selain korban, pelaku perundungan juga mengalami dampak negatif berupa
masalah psikologis, sosial, hingga hukum.
Allah SWT telah mengingatkan kita tentang bahaya perundungan dalam Al-Quran
Surah Al-Hujurat ayat 11
Artinya:
Wahai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum
yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan itu) lebih baik
daripada mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula perempuan-perempuan
(mengolok-olok) perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang diolok-olok
itu) lebih baik daripada perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling
mencela dan saling memanggil dengan julukan yang buruk. Seburuk-buruk panggilan
adalah (panggilan) fasik setelah beriman. Siapa yang tidak bertobat, mereka
itulah orang-orang zalim.
Hadirin yang saya hormati,
Allah SWT telah mengingatkan kita bahwa merundung orang lain merupakan perbuatan
yang zalim. Meskipun demikian, perundungan tetap terjadi di mana-mana dan
semakin marak setiap tahun.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia bahkan mengungkapkan, bahwa separuh
dari 3.800 kasus perundungan di sepanjang Tahun 2023 terjadi di lingkungan
lembaga pendidikan. Ini menunjukkan bahwa kita harus segera melakukan sesuatu
untuk mencegah dan menangani perundungan yang semakin marak.
Bapak/Ibu Guru, Dewan Juri, serta teman-temanku,
Pada kesempatan kali ini, saya mengajak kita semua untuk membrantas
perundungan di lingkungan sekolah dengan menerapkan program PEDULI.
P Pertegas Peraturan
E Edukasi Sejak Dini
D Deteksi Prilaku
U Ulurkan bantuan
L Laporkan kepada yang berwenang
I Imbangi dengan iman dan taqwa
-------------------
P Pertegas Peraturan
Pihak sekolah harus menerapkan peraturan dengan tegas dan tanpa pandang
bulu.
E Edukasi Sejak
Dini
Guru harus mengedukasi anak didiknya terkait dengan perilaku perundungan
dan dampaknya.
D Deteksi Prilaku
Guru harus mampu mendeteksi perilaku siswa-siswanya yang mengarah ke
perbuatan merundung siswa lain.
U Ulurkan
bantuan
Siswa, guru, dan orang tua harus segera mengulurkan bantuan kepada siswa
yang mengalami perundungan.
L Laporkan
kepada yang berwenang
Guru dan orang tua harus mangajari anak-anaknya untuk berani melapor
kepada orang dewasa di sekitarnya agar perundungan dapat segera diatasi.
I Imbangi
dengan iman dan taqwa
Dengan keimanan dan ketakwaan kita akan dimudahkan untuk menghindari
perilaku perundungan.
Marilah kita tingkatkan rasa PEDULI kita terhadap permasalahan
perundungan di lingkungan sekolah.
Demikian yang dapat saya sampaikan,
Bilahi taufik wal hidayah,
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Demikian naskah pidato yang bisa saya bagikan. Semoga bermanfaat.
Sumber gambar: clipground.com
Komentar
Posting Komentar
Silakan tinggalkan komentar Anda!