Langsung ke konten utama

Seratus Tahun Kesedihan

"Di mana-mana ditemukannya orang-orang yang tertawa cekikikan. Di dalam bis, wanita muda duduk sambil tersenyum-senyum. Di pasar ikan, ibu-ibu menawar lele sambil tertawa-tawa. Anak-anak sekolah bernyanyi gembira sebelum pelajaran dimulai. Dimana-mana hanya ada wajah-wajah gembira. Hingga jika ia menemukan orang berwajah murung, pastilah orang itu sedang menyembunyikan kebahagiaannya."


Seratus Tahun Kesedihan


Di pinggiran kolam ikan di belakang rumahnya, seratus tahun setelah dia menderita sakit gigi, dia memutuskan untuk mengawetkan kesedihan. 


Dia kenang-kenang bagaimana rasanya menderita sakit gigi. Mulai dari rasa linu yang berdenyut-denyut sepanjang waktu, hingga susahnya makan karena rasa sakit itu. 


Rasa linu yang berdenyut-denyut itu kian berdenyut-denyut manakala dingin menerpanya atau suara keras terdengar olehnya.


Dia sudah mencoba segala macam obat. Dia telan aspirin, asmat, dan macam-macam obat dari apotek. Namun, rasa linu yang berdenyut-denyut itu tak kunjung hilang. 


Pekerjaannya terganggu. Dia jadi lebih banyak diam. Tidurnya juga terganggu. Semalaman dia hanya berkelojotan gelisah di kasurnya. Dingin dan kesepian. 


Suara gitar yang dimainkan anak-anak muda dekat rumahnya juga terasa sebagai gangguan. Padahal, biasanya dia request lagu-lagu kesukaannya. 


“Brisik! Bisa diam tidak!!”


 Umpatnya dari jendela kamar sambil memeloti anak-anak muda yang sedang main gitar di samping rumahnya. 


Anak-anak muda itu tetap saja main gitar.


Dunia ini serasa begitu berisik seberisik pikirannya saat sedang tidak sakit gigi. Ia biasa memikirkan apa saja. Semua hal berkelebatan di kepalanya. Hal yang penting sampai hal yang tak penting. 


Satu hal yang dulu tak pernah terpikirkan olehnya adalah hidup lebih dari seratus tahun. 


Apa yang akan dilakukan manusia dengan hudup yang begitu panjang ini? Memperbanyak keturunan? Bumi mungkin akan penuh oleh umat manusia.


Sekarang saja cucunya sudah berderet-deret, hampir genap seratus. Untung saja ilmuwan-ilmuwan gila di laboratorium berhasil menemukan cara untuk menjaga umat manusia tidak kelaparan meskipun jumlah mereka sudah memenuhi bumi. 


Memang gila para ilmuan itu, pikirnya sambil melempar kerikil ke kolam ikan di hadapannya.


Dia termenung di pinggiran kolam sendirian. Sambil tetap terkenang masa-masa penderitaannya, salah satunya masa ketika dia sakit gigi. Dan masa yang lain, saat dia kehilangan pacarnya.


Sambil tetap melempar kerikil ke kolam, dia nyerocos: 


“Apa sih, maunya orang-orang itu. Mereka buat manusia bisa hidup lebih dari seabad. Zaman sudah berubah rupanya. Mau apa lagi sekarang! Makan sudah dipenuhi. Segalanya ada. Kebahagiaan bisa direkayasa. Orang-orang gila itu tak tahu makna kebahagiaan. Masa, kebahagiaan direkayasa pake bioteknologi. Semua orang sekarang bahagia. Akulah satu-satunya orang yang menolak kebahagiaan. Akulah satu-satunya manusia di dunia ini yang sekarang bersedih. Setan alas!”


Dia lempar lagi kerikil ke permukaan kolam. Plung! 


Dulu ketika pemerintah berwacana memprogram otak manusia untuk selalu bahagia, dengan rekayasa informatika dan bioteknologi, semua orang berdemo. Mereka mengira ini akal-akalan pemerintah untuk berkuasa total. 


Mereka takut diperbudak. Mereka tak percaya pemerintah. Namun, seiring program itu dilaksanakan, makin banyak orang yang terlihat bahagia. Orang-orang mulai percaya. Satu demi satu mendaftarkan diri. Rumah sakit-rumah sakit kebanjiran pendaftar program bahagia ini. 


Saat itu dia sedang sangat berbahagia karena baru saja dapat pacar baru. Dia tak merasa perlu mendaftar program kebahagiaan konyol yang diadakan pemerintah. 


Baginya, peluk cium pacarnya sudah cukup. Dia tak perlu apa-apa lagi. Pacar barunya sering mengingatkan dia untuk ikut program pemerintah. Namun rupanya dia tetap menolak. 


“Melihatmu saja bisa membuat daku bahagia,” begitu katanya. 


“Gombal kamu.”


“Beneran kok, coba saja cium aku.”


“Katanya melihat saja sudah bahagia, kok, minta cium!”


Kebahagiaan alaminya ini bertahan cukup lama sampai program bahagia yang diadakan pemerintah selesai. 


Semua orang kecuali dirinya berhasil menemukan setitik ketidakbahagiaan dalam hidup mereka sehingga mereka mendaftar program bahagia. 


Mereka ingin bahagia seratus persen. Tak boleh ada sedikit pun penderitaan. Tak boleh ada kesedihan. Tak ada tempat untuk kekecewaan. Akhirnya, semua orang kecuali dirinya telah diprogram otaknya untuk bahagia. 


Seiring waktu, selain berhasil membuat orang-orang bisa tetap bahagia, ilmuwan-ilmuwan gila di laboratorium juga berhasil menemukan cara untuk membuat manusia mampu hidup lebih dari seabad.


Memang, sebelum penemuan mereka yang gila ini kita sudah lihat ada orang-orang yang mampu hidup lebih dari seabad. Tapi mereka hanya segelintir orang yang beruntung. Kini, dengan penemuan gila ini, semua orang dapat hidup lebih dari seabad. Semua orang. 


Pemerintah segera memakai penemuan ini untuk program barunya. Orang-orang yang memang sudah percaya dengan pemerintah segera mendaftar. Mereka ingin mengawetkan kebahagiaan mereka dengan usia yang panjang agar hidup makin sempurna. 


Dia, yang sedang termenung dipinggir kolam di belakang rumahnya terkenang bagaimana dulu dia dan pacarnya mendaftar program hidup 100 tahun lebih yang diadakan pemerintah. 


“Kali ini kamu harus daftar,” ucap pacarnya.


“Kamu sudah daftar?”


“Sudah dong. Aku tak mau kehilangan kamu, jadi kamu harus daftar. Ayo kita awetkan cinta kita sampai seratus tahun lebih.”


Dan sepasang kekasih itu mendaftar. Kehiduapan yang bahagia selama lebih dari seratus tahun membentang di hadapan mereka. Mereka mengangankan banyak hal untuk dilakukan berdua. Dia dan kekasihnya saja. 


Dia semakin mencintai kekasihnya. Dan setiap hari kebahagiaannya bertumbuh. Mungkin ini keunggulan rasa bahagia yang dimilikinya dibandingkan dengan produk bahagia ciptaan pemerintah.


Kebahagiaannya dinamis. Kadang naik kadang turun. Sedangkan kebahagiaan ciptaan pemerintah tidak. Namun, pemerintah lewat ilmuwan-ilmuwan gila mereka, selalu berusaha meningkatkan kualitas produk kebahagiaan ciptaan mereka. Rekayasa bio teknologi terus diteliti dan dikembangkan. 


“Persetan dengan rekayasa biotek. Selama kau ada disampingku dan cintaku terus membara, aku akan terus bahagia bersamamu, seratus tahun atau mungkin seribu tahun,” katanya pada sang kekasih. 


Di suatu hari yang naas, menjelang pernikahannya, sang kekasih tertabrak mobil dengan kecepatan sangat tinggi. Badannya hancur dan tentu saja meninggal dunia. 


Dia tak menyangka ini terjadi pada kekasihnya. Bagaimana mungkin ini terjadi? Apakah program hidup 100 tahun hanyalah janji kosong pemerintah?! Apakah itu produk pemerintah yang gagal. 


“Mengapa ini terjadi dan menagapa harus kekasihku!”


Dia melayangkan protes pada pemerintah soal kekasihnya yang tewas karena kecelakaan. Dia menuduh pemerintah berbohong. Program hidup 100 tahun hanyalah bulsyit! 


Namun, kenyataannya memang demikian. Kekasihnya sudah meninggal. 


Program hidup 100 tahun milik pemerintah ternyata belum sempurna. Seorang yang sudah diprogram, bisa hidup 100 tahun jika tak ada penyebab kematian yang terlampau berat seperti kecelakaan yang dialami kekasihnya. 


Jika kau tak jatuh dari gedung pencakar langit, tak ditabrak mobil atau tak memotong lehermu dan kau sudah mendaftar program itu, maka kau bisa hidup lebih dari seratus tahun.


Penyebab kematian yang ditangkal oleh program itu hanyalah penyebab internal dalam tubuh seperti penyakit jantung, paru-paru, menuanya sel-sel tubuh, dan sebagainya. Sedangkan penyebab eksternal seperti kecelakaan, tidak termasuk yang ditangkal program itu.


Kini dia benar-benar menderita. Dia harus hidup 100 tahun lebih tanpa kekasihnya. Satu-satunya wanita yang dicintainya. 


Dia pernah berpikir untuk mengakhiri hidupnya, menyusul kekasihnya. Namun, dia terus diawasi oleh pemerintah. Dia satu-satunya orang yang tak mendaftar program bahagia, itulah sebabnya dia diawasi. 


Secara diam-diam pemerintah menggunakannya sebagai pembanding antara yang mendaftar program bahagia dan yang tidak. Itulah sebabnya pemerintah selalu mencegahnya bunuh diri. Mereka bahkan sampai mencarikan wanita lain untuknya. Dia tentu saja tak mau dan marah tak terkira. 


Namun dia hanya rakyat kecil. Tak bisa menolak kuasa pemerintah. Akhirnya dia menikah dengan wanita pilihan pemerintah. Namun hidupnya tetaplah menderita. 


Suatu kali dia terpikir untuk mendaftarkan diri mengikuti program bahagia milik pemerintah guna menyembuhkan kesedihan ditinggal mati kekasihnya. Namun sayang sekali program itu sudah tidak ada karena pemerintah sedang mengembangkan program baru. 


Program bahagia yang lebih mutakhir. Bahagia yang tak perlu syarat apa pun. Hanya orang-orang yang sudah mengikuti program bahagia yang pertama yang bisa mengikuti program ini. Semua orang segera diprogram dan semuanya seketika berubah. Orang-orang bahagia, bahkan tanpa perlu ada orang lain di sisinya. 


Dia punya dua anak hasil perkawinannya dengan wanita pilihan pemerintah. Dua-duanya perempuan. Dua-duanya menikah di usia muda. Dari dua anak itu, lahirlah berpuluh-puluh cucunya, mendekati seratus. Namun, tetap saja dia tak bisa melupakan kekasihnya. Dialah satu-satunya orang di dunia yang tetap bersedih saat semua orang bahagia. 


Di mana-mana ditemukannya orang-orang yang tertawa cekikikan. Di dalam bis, wanita muda duduk sambil tersenyum-senyum. Di pasar ikan, ibu-ibu menawar lele sambil tertawa-tawa. Anak-anak sekolah bernyanyi gembira sebelum pelajaran dimulai. Dimana-mana hanya ada wajah-wajah gembira. Hingga jika ia menemukan orang berwajah murung, pastilah orang itu sedang menyembunyikan kebahagiaannya. 


Kebahagiaan yang sudah di upgrade itu membuatnya gelisah. Kini semua orang tak membutuhkan orang lain untuk bahagia. Dia tak dibutuhkan siapapun. Bahkan keluarganya. 


Orang-orang yang bahagia ternyata membuat segala jenis pekerjaan berjalan dengan sangat baik. Ekonomi meningkat tajam. Kesadaran membayar pajak meningkat tajam. Program pemerintah berbuah manis. 


Orang-orang yang tadinya miskin mendapat subsidi penuh dari pemerintah. Segala kebutuhan terpenuhi. Itulah sebabnya ia tak dibutuhkan keluarganya. Juga teman-temannya yang dulu, tak lagi membutuhkannya. 


Dia benar-benar seorang diri kesepian. Seorang diri menderita. 


Masih di pinggir kolam ikan di belakang rumahnya, dia terus merenung. Merenung dan terus merenung. Dan, sampailah dia pada sebuah keputusan untuk mengawetkan semua kesedihan dan penderitaan yang pernah dia alami. Semuanya. Termasuk penderitaan saat dia sakit gigi. 


Dia ingin mengawetkan rasa ngilu yang berdenyut-denyut itu menjadi sebuah kenangan. Dia ingin mengawetkan rasa sakit dan kesepian akibat ditinggalkan kekasihnya. Dia ingin menuliskannya.


Barangkali nanti catatan-catatannya akan berguna buat manusia. Seribu atau sejuta tahun yang akan datang, mungkin para arkeolog akan meneliti catatan kesedihannya. 


Mereka akan menyimpulkan bahwa dahulu kala pernah ada sebentuk perasaan selain kebahagiaan yang mereka kenal, yaitu kesedihan. Sebentuk perasaan manusia yang telah punah.  


Banjarnegara, 24 Juni 2021


Baca Cerpen Lainnya:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas dan Materi Kalimat Tanggapan dan Saran; Materi Bahasa Indonesia Kelas 5; Kurikulum Merdeka

Sumber gambar: Kompasiana.com "Semoga dengan belajar tanggapan dan saran, kamu menjadi lebih bijaksana dalam bermain media sosial seperti tik-tok, quora, facebook, instagram, x, dan lain-lain. Mengenal Kalimat Tanggapan Pernahkah kamu berkomentar di media sosial? Berkomentar di media sosial merupakan bentuk tanggapan. Pelajaran kita kali ini bertujuan agar kalian semakin bijaksana dalam bermain media sosial, tidak asal komentar, menghargai pendapat orang lain, dan terhindar dari berita bohong alias hoax. Ok, langsung saja! Kalimat tanggapan bisa diartikan sebagai reaksi yang kita berikan terhadap suatu peristiwa atau suatu hal dalam bentuk kalimat. Kamu bisa memberikan tanggapan berupa dukungan, persetujuan, bahkan penolakan. Kamu juga bisa mengungkapkan perasaanmu sebagai bentuk tanggapan. Perhatikan Hal-hal Ini Untuk memberikan tanggapan ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Kesantunan . Ketika memberikan tanggapan, pastikan bahasa yang kamu gunakan santun...

Memahami Makna Imbuhan Ter- Dalam Bacaan; Materi Bahasa Indonesia Kelas 5 Kurikulum Merdeka

Manfaat kita belajar mengenai imbuhan ter- adalah agar kita semakin baik dalam berkomunikasi. Komunikasi dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Semua manusia tak bisa hidup tanpa berkomunikasi karena manusia adalah makhluk sosial. Tujuan Belajar Tujuan kita belajar kali ini adalah untuk mengetahui apa saja makna atau fungsi dari imbuhan ter- dalam sebuah kalimat. Selain itu, tujuan kita belajar kali ini adalah agar kita mampu menggunakan imbuhan ter- dengan benar. Manfaat kita belajar mengenai imbuhan ter- adalah a gar kita semakin baik dalam berkomunikasi. Komunikasi dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Semua manusia tak bisa hidup tanpa berkomunikasi karena manusia adalah makhluk sosial. Semakin baik kamu berkomunikasi semakin terlihat bahwa kamu orang yang berwawasan luas. Maka dari itu, pelajari materi kali ini dengan sungguh-sungguh, ya! Mengenal Imbuhan Imbuhan merupakan bunyi tambahan yang disisipkan pada sebuah kata, baik pada awal, tengah, akhir, atau awal d...

Soal Ulangan Harian Bahasa Indonesia Kelas 5 BAB 4 Materi Imbuhan, Kalimat Tanggapan, Pantun, dan Pidato

Setiap hari adalah kesempatan baru untuk belajar dan berkembang. Yap! Betul sekali. Kita harus memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk belajar dan berkembang agar hidup kita lebih bermakna.  Kali ini, gurumulang membuatkan Soal Ulangan Harian Bahasa Indonesia BAB 4 Materi Imbuhan, Kalimat Tanggapan, Pantun, dan Pidato. Silakan klik tautan berikut untuk mengerjakan soal: 👉 [ KERJAKAN SOAL ] Kamu bisa langsung tahu skor yang kamu dapatkan, lho! Nanti tulis di kolom komentar, ya, skor yang kamu dapatkan. Kamu juga bisa langsung kerjakan soalnya di sini 👇  Memuat… Latihan soal lainnya: Latihan Soal Penilaian Akhir Tahun (PAT) Mapel Bahasa Jawa Kelas 4 Latihan Soal Penilaian Akhir Tahun (PAT) Mapel Bahasa Arab Kelas 4 Latihan Soal Penilaian Akhir Tahun (PAT) SKI Kelas 4 Latihan Soal Penilaian Akhir Tahun (PAT) Mapel Bahasa Inggris Kelas 4

Teks Deskripsi - Materi Bahasa Indonesia Kelas 7 - Fase D

TEKS DESKRIPSI Dalam kehidupan sehari-hari, kita akan sangat sering menemukan teks deskripsi. Misalnya, saat kita berbelanja secara online, kita sering menemukan teks deskripsi dalam sebuah produk. Penjual perlu mendeskripsikan produknya dengan jelas agar pembeli dapat memilih barang yang mereka butuhkan dengan tepat. Pada kesempatan kali ini, kita akan mempelajari tentang teks deskripsi. Bacalah materi berikut ini dengan saksama! Tanyakan kepada gurumu jika ada bagian yang sulit kamu pahami! Mengapa Kamu Perlu Mempelajari Teks Deskripsi? Adalah sebuah kekonyolan jika kamu mempelajari sesuatu tanpa tahu manfaatnya apa. Tapi, kekonyolan ini pun terkadang masih lebih baik dari pada tidak mempelajari apapun dalam hidupmu. Kalau kamu tahu apa manfaat mempelajari sesuatu, kamu bisa memutuskan akan mempelajarinya dengan tekun atau tidak sama sekali. Maka dari itu, mari kita bahas terlebih dahulu apa saja manfaat mempelajari teks deskripsi. Beberapa manfaat yang bisa kamu peroleh dengan...

13 Rekomendasi Film Inspiratif Untuk Anak-Anak; Cocok Untuk Mengisi Liburan Sekolah

"Film ini bercerita tentang seorang alien rindu kampung halaman yang mendaratkan pesawat ruang angkasanya di dekat Hutan Afrika yang penuh warna. Teman-teman hewan barunya perlu membawanya kembali ke kapalnya dan mengajarinya tentang persahabatan dan kesenangan sebelum ayahnya yang Penakluk Luar Angkasa dapat mengambil alih planet bumi ini." -- Jungle Beat: The Movie -- 13 Film Inspiratif Dalam dan Luar Negeri           Untuk mengisi kegiatan selama pesantren kilat di madrasah, aku ditugasi mengunduh film yang cocok untuk anak-anak MI. Kelas 1 dan 2 direncanakan menonton pada hari Senin, sedangkan kelas 3 hingga 6 pada hari Selasa. Aku dapat tugas mencari film untuk kelas 3 hingga 6. Agak susah mencari film untuk kelas 3 hingga 6 karena kriteria yang diberikan kepala sekolah adalah harus inspiratif.           Masalahnya, anak-anak sekarang mudah sekali bosan. Mereka terbiasa menikmati video-video pendek yang sangat menarik de...

Materi PPT Garis dan Sudut Matematika Kelas 4

  Assalamualaikum, bapak/ibu guru semuanya.  Kali ini guru mulang.com akan membagikan materi presentasi garis dan sudut dalam bentuk PPT.  Garis dan sudut merupakan salah satu materi yang menjadi dasar untuk mempelajari materi-materi geometri yang lain. Garis adalah rangkaian titik-titik yang saling terhubung. Sedangkan sudut adalah wilayah yang terbentuk dari dua buah garis lurus yang saling berpotongan.  Siswa yang mengetahui konsep garis dan sudut akan sangat terbantu dalam materi bangun datar maupun bangun ruang yang mulai diajarkan pada kelas 4 SD.  Untuk itu bapak/ibu, tentu kita tak mau anak-anak didik kita sampai gagal paham apa yang dimaksud garis dan apa yang dimaksud sudut. Nah, kali ini kami bagikan materi garis dan sudut dalam bentuk ppt interaktif.  Dalam materi yang kami bagikan kali ini, ada soal-soal interaktif di dalamnya yang bisa dikerjakan bersama-sama ketika mempelajari garis dan sudut.  Baiklah, tak perlu berlama-lama lagi, berik...

Memanfaatkan Buku "Seandainya Saya Wartawan Tempo" Sebagai Bahan Refleksi Seorang Guru

"Kalau dipikir-pikir, ada persamaan antara wartawan dengan guru. Sama-sama mendidik. Wartawan mendidik masyarakat melalui tulisan-tulisannya. Sementara guru mendidik siswa melalui pembelajarannya." Buat apa seorang guru membaca buku “Seandainya Saya Wartawan Tempo”? Guru tak bertugas menulis berita. Jadi, buat apa? Saya lupa kapan membeli buku tipis ini. Saya menemukannya setelah sekian lama berada di tumpukan buku-buku yang tak terbaca dan tak terurus. Saya mengumpulkan semua buku yang ada kaitannya dengan bahasa Indonesia. Hasilnya banyak didominasi buku-buku kuliah. Ada kamus bahasa Indonesia yang sudah robek, esai-esai bahasa, dan buku ini. Di antara buku-buku yang saya kumpulkan, saya memilih membaca buku ini. Mungkin karena buku ini lebih tipis dari buku-buku lain. Isinya hanya 96 halaman. Buku ini sebenarnya dicetak sebagai bahan pendidikan bagi para wartawan yang bekerja di majalah Tempo, terutama dalam menulis dan menyusun berita bentuk feature . Demi manfaat yang le...

Kaligrafi Karya Kelas 5 - MI GUPPI Rakitan - Tahun Pelajaran 2024/2025

Pada Ramadhan tahun ini, kami kembali mengadakan lomba membuat kaligrafi. Kali ini, ketentuannya adalah membuat kaligrafi dari salah satu surah dalam Al-Quran, yaitu Al-Ikhlas, Al-Falaq, atau An-Nas. Ini adalah hasil karya kelas 5 yang sempat kuabadikan dalam foto. Kuunggah di sini sebagai kenang-kenangan.  Hasilnya memang tidak terlalu bagus, selain karena memang jarang latihan, waktu pembuatannya juga mepet sekali dengan keharusan memilih salah satu surat yang untuk dibuat kaligrafi sebenarnya terbilang cukup panjang untuk kelas 5. Tapi, ini sudah lumayan, kok. 

Karya Fotografi Kelas 5 MI GUPPI Rakitan

Melihat foto ini jiwa bolangku terusik. Bisa menyaksikan pemandangan seperti dalam foto ini secara langsung pasti sangat mendamaikan pikiran. Kapan, ya? Karya Fotografi Kelas 5           Ada satu mapel baru buat kelas 5 tahun ini, yaitu informatika. Materinya berkaitan dengan algoritma, software komputer, penalaran, editing foto dan video, dan lain sebagainya. Aku menyambut baik adanya mata pelajaran baru ini. Dari materi-materi itu aku pilih yang barangkali lebih dekat dengan dunia siswa, yaitu editing foto dan video. Aku memberikan tugas pertama buat mereka untuk mengambil foto apa saja yang menurut mereka indah dan pantas dibagikan. Beberapa siswa berinisiatif mengedit foto yang mereka ambil. Itu bagus dan memang itu tujuan awalku memberi tugas ini. Ini adalah hasil tugas mereka: Bunga putih dengan latar belakang tanaman lain. Komposisinya lumayan bagus. Namun, jika yang ingin ditampilkan atau ditonjolkan adalah bagian bunganya, alangkah baiknya j...

Tutorial Membaca Nilai Rapor

"Nilai rapor tak lagi mencerminkan kemampuan peserta didik yang sebenarnya. Sudah bukan rahasia lagi bahwa nilai rapor adalah nilai yang sudah dikatrol" Kalau kamu malas belajar, bodoh, jarang berangkat sekolah, tak pernah mengerjakan tugas dari gurumu, sering bikin ulah di sekolah, dan mengerjakan ujian asal-asalan, siap-siaplah terkejut dengan nilai rapormu. Mungkin kamu mengira nilai rapormu jelek semua, bahkan mungkin kamu mengira tidak akan naik kelas. Eiitss.... Kamu akan terkejut. Itu semua tak akan terjadi. Percayalah! Rapor zaman dulu ada nilai merah. Nilai merah berarti kemampuan anak kurang memadai. Zaman dulu hal seperti ini wajar saja. Sekarang, saat aku jadi guru, rupanya tak ada lagi nilai merah. Semua siswa "harus" diberi nilai di atas KKM, meskipun nyatanya ada siswa yang benar-benar tak layak dapat nilai di atas KKM. Nilai rapor tak lagi mencerminkan kemampuan peserta didik yang sebenarnya. Sudah bukan rahasia lagi bahwa nilai rapor adalah nilai ya...