Langsung ke konten utama

Anak Anda Berbohong, Tanda Dia Mencintai Anda

"Kebohongan tak selalu berasal dari tempat negatif. Terkadang Anda berbohong untuk menyenangkan orang lain. Meskipun demikian kebohongan tetaplah kebohongan."
-
Guru Mulang -

Jika anak Anda sering berbohong, mungkin Anda akan bertanya-tanya, kesalahan apa yang Anda lakukan sampai-sampai Anda membesarkan seorang anak yang tidak jujur. Anda tentu akan berusaha mengubah anak Anda agar menjadi seorang yang jujur. Namun, bukankah ironis kalau kita berharap anak-anak berkata jujur, sedangkan kita sendiri banyak berbohong?

Kita sering tidak menoleransi kebohongan yang dilakukan anak-anak dan menghukum mereka. Namun, kita sendiri sering kali lupa mempertimbangkan alasan apa yang mendasari mereka berbohong.

Selama ini, kita dikuasai prasangka bahwa kebohongan selalu berasal dari tempat yang negatif. Padahal tidak. Coba pikirkan kembali, kapan dan bagaimana terakhir kali Anda berbohong. Mungkin Anda akan mendapati bahwa Anda berbohong untuk menyenangkan orang lain. Misalnya, Anda berkata pada seseorang bahwa dia terlihat menarik padahal sebenarnya tidak; Anda memuji masakan seseorang meski sebenarnya Anda tidak menyukai masakan itu. Hal ini jelas menunjukkan bahwa kebohongan tidak selalu berasal dari tempat yang negatif. Meskipun demikian, kebohongan tetaplah kebohongan dan sebaiknya dijauhi.

Sebagai orang dewasa, Anda mungkin tidak membutuhkan orang lain untuk menjauhi kebohongan. Namun, bagaimana dengan anak-anak? Untuk menjauhi kebohongan, anak-anak butuh bantuan dari orang lain, misalnya orang tua, kakak, atau guru. Ironisnya, kita sebagai orang dewasa yang mendampingi mereka lebih sering mendorong anak untuk berbohong dari pada menjauhkan mereka dari kebohongan.

Tanpa sadar, mungkin kita kerap mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mendorong anak untuk berbohong. Misalnya, “Kamu tidak melakukan apa yang ayah larang, kan?” Padahal jelas-jelas kita tahu mereka telah melakukannya. Kita tetap bertanya pada mereka dengan nada yang mengancam. Pertanyaan dengan nada mengancam, akan memberi kesan kepada anak berapa banyak masalah yang akan mereka dapatkan kalau mereka mengakui kebenarannya, yang pada akhirnya, dalam banyak kasus, memaksa mereka berbohong demi menghindari masalah itu.

Sebelum kita menangani anak yang sering berbohong, kita harus mengetahui dahulu alasan-alasan yang mendasari mereka berbohong. Ini seperti menangani rumput liar. Kalau Anda hanya memangkas rumputnya, rumput itu akan tumbuh lagi. Anda harus tahu, bahwa di bawah rumput itu ada akar yang harus Anda atasi juga. Alasan-alasan yang mendasari anak berbohong adalah akar rumput yang harus Anda pahami, kemudian Anda atasi.

Nah, berikut ini adalah akar-akar kebohongan yang harus Anda pahami, kemudian Anda atasi.

Anak Berbohong karena Dia Mencintai Anda dan Berharap Anda juga Mencintainya

Ini mungkin bertentangan dengan anggapan Anda selama ini. Anda mungkin beranggapan bahwa anak Anda berbohong karena mereka tidak suka dengan Anda dan tidak mau menghormati Anda. Namun, dalam banyak kasus justru sebaliknya. Jika seorang anak mengaku telah melakukan hal-hal yang tidak diharapkan orang tuanya, dia akan merasa telah mengecewakan orang tuanya. Dia tahu bahwa orang tuanya akan sedih karena kelakuannya sehingga dia berbohong untuk menjaga perasaan orang tuanya.

Anak-anak sangat bergantung dengan orang tua mereka dan kadang, mereka sangat mencintai orang tua mereka. Mereka takut hubungan dengan orang tua mereka memburuk akibat hal-hal yang mereka lakukan sehingga mereka berusaha menutupinya dengan kebohongan.

Jika alasan ini yang mendasari anak Anda berbohong, maka jelas, hukuman bukan solusi yang ideal, bahkan buruk. Satu-satunya jalan yang bisa Anda tempuh adalah menunjukkan cinta tanpa syarat kepada anak Anda.

Jika anak-anak Anda melakukan hal-hal yang anda larang dan mereka berusaha menyembunyikannya dari Anda, padahal Anda sudah mengetahui kebenarannya, maka Anda tidak perlu menginterogasi mereka. Interogasi hanya akan membuat mereka membohongi Anda. Apalagi jika Anda melakukannya dengan nada mengancam.

Sebaliknya, ajaklah anak Anda ke sebuah tempat yang tenang. Katakan sejujurnya bahwa Anda telah mengetahui apa yang mereka lakukan di belakang Anda. Mungkin mereka akan mengelak. Tapi, biarkan saja. Sampaikan juga dengan tegas bahwa Anda tidak menyukai perbuatannya dan merasa kecewa dengan perbuatannya. Ingat, Anda kecewa dengan tindakan anak Anda. Bukan terhadap anak Anda. Anda harus mampu menunjukkan bahwa Anda tetap mencintai mereka.

Anak Terlatih Berbohong karena Takut Dihukum

Saat anak Anda cukup berani mengatakan sebuah kebenaran terkait kesalahan mereka, tetapi Anda menghukumnya, Anda menaikkan kemungkinan mereka berbohong kepada Anda kali lain mereka membuat kesalahan di masa depan.

Ketika anak-anak mengakui kesalahannya kepada Anda, mereka sudah cukup dihukum oleh kesadaran mereka sendiri. Anda tak perlu membuat mereka merasa lebih buruk lagi. Tetaplah tenang dan pikirkan apa yang Anda ingin mereka pelajari dari kesalahan mereka dan pikirkan cara terbaik untuk mencapainya.

Jika kesalahan yang anak Anda lakukan merugikan orang lain, gunakanlah konsekuensi, alih-alih hukuman. Misalnya, ketika anak Anda mengaku telah memecahkan kaca jendela di salah satu rumah tetangga, Anda bisa menyuruhnya mengganti kaca itu dengan uang sakunya. Anda bisa gunakan uang Anda terlebih dahulu dan membuat anak Anda membayarnya dengan cicilan kepada Anda. Ini yang dinamakan konsekuensi. Lain halnya jika Anda mengurung anak Anda di kamarnya, inilah hukuman. Konsekuensi mengajarkan tanggung jawab. Sedangkan hukuman akan membingungkan anak Anda dan berpotensi membuat hubungan Anda dengannya memburuk.

Anak Berbohong karena Tidak Mau Memercayakan Kebenaran Mereka kepada Anda

Jika anak Anda ingin mengatakan sesuatu kepada Anda, dengarkanlah. Anda mungkin akan mendapati anak Anda berbicara hal-hal yang menurut Anda tidak penting dan Anda merasa tak punya waktu untuk mendengarkannya. Tapi, tahukah Anda bahwa apa yang menurut Anda tidak penting itu bisa jadi adalah sesuatu yang sangat penting buat anak Anda.

Mereka punya sesuatu yang mereka anggap penting dan ingin Anda mengetahuinya. Jangan meremehkan mereka. Jika Anda terbiasa meremehkan mereka, secara tersirat Anda mengatakan bahwa mereka tidak penting buat Anda. Lambat laun mereka tak akan mau mengatakan hal-hal yang mereka anggap penting kepada Anda apalagi memercayakan hal-hal penting itu pada Anda.

Anda harus membuat anak Anda merasa dia bisa membicarakan apa saja dengan Anda. Anda harus menjadi kepercayaan mereka. Simpan rahasia mereka dengan baik seperti Anda menyimpan rahasia Anda sendiri.

Itulah beberapa alasan dasar mengapa anak-anak berbohong dan bagaimana mengatasinya. Anda mungkin mengetahui alasan-alasan lain mengapa anak-anak berbohong dan bagaimana mengatasinya. Jika demikian, jangan lupa tulis di kolom komentar, ya.

Apabila Anda merasa artikel ini bermanfaat, jangan lupa bagikan di media sosial Anda.

REFERENSI

Mundy, M. (2006). Mad Isn’t Bad: A Child’s Book About Anger. Abbey Press.

Ockwell, S. (2017) Gentle Discipline: How to raise co-operative, polite and helpful children. Piatkus.

---------------------------

 Postingan Lain:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas dan Materi Kalimat Tanggapan dan Saran; Materi Bahasa Indonesia Kelas 5; Kurikulum Merdeka

Sumber gambar: Kompasiana.com "Semoga dengan belajar tanggapan dan saran, kamu menjadi lebih bijaksana dalam bermain media sosial seperti tik-tok, quora, facebook, instagram, x, dan lain-lain. Mengenal Kalimat Tanggapan Pernahkah kamu berkomentar di media sosial? Berkomentar di media sosial merupakan bentuk tanggapan. Pelajaran kita kali ini bertujuan agar kalian semakin bijaksana dalam bermain media sosial, tidak asal komentar, menghargai pendapat orang lain, dan terhindar dari berita bohong alias hoax. Ok, langsung saja! Kalimat tanggapan bisa diartikan sebagai reaksi yang kita berikan terhadap suatu peristiwa atau suatu hal dalam bentuk kalimat. Kamu bisa memberikan tanggapan berupa dukungan, persetujuan, bahkan penolakan. Kamu juga bisa mengungkapkan perasaanmu sebagai bentuk tanggapan. Perhatikan Hal-hal Ini Untuk memberikan tanggapan ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Kesantunan . Ketika memberikan tanggapan, pastikan bahasa yang kamu gunakan santun...

Memahami Makna Imbuhan Ter- Dalam Bacaan; Materi Bahasa Indonesia Kelas 5 Kurikulum Merdeka

Manfaat kita belajar mengenai imbuhan ter- adalah agar kita semakin baik dalam berkomunikasi. Komunikasi dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Semua manusia tak bisa hidup tanpa berkomunikasi karena manusia adalah makhluk sosial. Tujuan Belajar Tujuan kita belajar kali ini adalah untuk mengetahui apa saja makna atau fungsi dari imbuhan ter- dalam sebuah kalimat. Selain itu, tujuan kita belajar kali ini adalah agar kita mampu menggunakan imbuhan ter- dengan benar. Manfaat kita belajar mengenai imbuhan ter- adalah a gar kita semakin baik dalam berkomunikasi. Komunikasi dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Semua manusia tak bisa hidup tanpa berkomunikasi karena manusia adalah makhluk sosial. Semakin baik kamu berkomunikasi semakin terlihat bahwa kamu orang yang berwawasan luas. Maka dari itu, pelajari materi kali ini dengan sungguh-sungguh, ya! Mengenal Imbuhan Imbuhan merupakan bunyi tambahan yang disisipkan pada sebuah kata, baik pada awal, tengah, akhir, atau awal d...

Soal Ulangan Harian Bahasa Indonesia Kelas 5 BAB 4 Materi Imbuhan, Kalimat Tanggapan, Pantun, dan Pidato

Setiap hari adalah kesempatan baru untuk belajar dan berkembang. Yap! Betul sekali. Kita harus memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk belajar dan berkembang agar hidup kita lebih bermakna.  Kali ini, gurumulang membuatkan Soal Ulangan Harian Bahasa Indonesia BAB 4 Materi Imbuhan, Kalimat Tanggapan, Pantun, dan Pidato. Silakan klik tautan berikut untuk mengerjakan soal: 👉 [ KERJAKAN SOAL ] Kamu bisa langsung tahu skor yang kamu dapatkan, lho! Nanti tulis di kolom komentar, ya, skor yang kamu dapatkan. Kamu juga bisa langsung kerjakan soalnya di sini 👇  Memuat… Latihan soal lainnya: Latihan Soal Penilaian Akhir Tahun (PAT) Mapel Bahasa Jawa Kelas 4 Latihan Soal Penilaian Akhir Tahun (PAT) Mapel Bahasa Arab Kelas 4 Latihan Soal Penilaian Akhir Tahun (PAT) SKI Kelas 4 Latihan Soal Penilaian Akhir Tahun (PAT) Mapel Bahasa Inggris Kelas 4

Teks Deskripsi - Materi Bahasa Indonesia Kelas 7 - Fase D

TEKS DESKRIPSI Dalam kehidupan sehari-hari, kita akan sangat sering menemukan teks deskripsi. Misalnya, saat kita berbelanja secara online, kita sering menemukan teks deskripsi dalam sebuah produk. Penjual perlu mendeskripsikan produknya dengan jelas agar pembeli dapat memilih barang yang mereka butuhkan dengan tepat. Pada kesempatan kali ini, kita akan mempelajari tentang teks deskripsi. Bacalah materi berikut ini dengan saksama! Tanyakan kepada gurumu jika ada bagian yang sulit kamu pahami! Mengapa Kamu Perlu Mempelajari Teks Deskripsi? Adalah sebuah kekonyolan jika kamu mempelajari sesuatu tanpa tahu manfaatnya apa. Tapi, kekonyolan ini pun terkadang masih lebih baik dari pada tidak mempelajari apapun dalam hidupmu. Kalau kamu tahu apa manfaat mempelajari sesuatu, kamu bisa memutuskan akan mempelajarinya dengan tekun atau tidak sama sekali. Maka dari itu, mari kita bahas terlebih dahulu apa saja manfaat mempelajari teks deskripsi. Beberapa manfaat yang bisa kamu peroleh dengan...

13 Rekomendasi Film Inspiratif Untuk Anak-Anak; Cocok Untuk Mengisi Liburan Sekolah

"Film ini bercerita tentang seorang alien rindu kampung halaman yang mendaratkan pesawat ruang angkasanya di dekat Hutan Afrika yang penuh warna. Teman-teman hewan barunya perlu membawanya kembali ke kapalnya dan mengajarinya tentang persahabatan dan kesenangan sebelum ayahnya yang Penakluk Luar Angkasa dapat mengambil alih planet bumi ini." -- Jungle Beat: The Movie -- 13 Film Inspiratif Dalam dan Luar Negeri           Untuk mengisi kegiatan selama pesantren kilat di madrasah, aku ditugasi mengunduh film yang cocok untuk anak-anak MI. Kelas 1 dan 2 direncanakan menonton pada hari Senin, sedangkan kelas 3 hingga 6 pada hari Selasa. Aku dapat tugas mencari film untuk kelas 3 hingga 6. Agak susah mencari film untuk kelas 3 hingga 6 karena kriteria yang diberikan kepala sekolah adalah harus inspiratif.           Masalahnya, anak-anak sekarang mudah sekali bosan. Mereka terbiasa menikmati video-video pendek yang sangat menarik de...

Materi PPT Garis dan Sudut Matematika Kelas 4

  Assalamualaikum, bapak/ibu guru semuanya.  Kali ini guru mulang.com akan membagikan materi presentasi garis dan sudut dalam bentuk PPT.  Garis dan sudut merupakan salah satu materi yang menjadi dasar untuk mempelajari materi-materi geometri yang lain. Garis adalah rangkaian titik-titik yang saling terhubung. Sedangkan sudut adalah wilayah yang terbentuk dari dua buah garis lurus yang saling berpotongan.  Siswa yang mengetahui konsep garis dan sudut akan sangat terbantu dalam materi bangun datar maupun bangun ruang yang mulai diajarkan pada kelas 4 SD.  Untuk itu bapak/ibu, tentu kita tak mau anak-anak didik kita sampai gagal paham apa yang dimaksud garis dan apa yang dimaksud sudut. Nah, kali ini kami bagikan materi garis dan sudut dalam bentuk ppt interaktif.  Dalam materi yang kami bagikan kali ini, ada soal-soal interaktif di dalamnya yang bisa dikerjakan bersama-sama ketika mempelajari garis dan sudut.  Baiklah, tak perlu berlama-lama lagi, berik...

Memanfaatkan Buku "Seandainya Saya Wartawan Tempo" Sebagai Bahan Refleksi Seorang Guru

"Kalau dipikir-pikir, ada persamaan antara wartawan dengan guru. Sama-sama mendidik. Wartawan mendidik masyarakat melalui tulisan-tulisannya. Sementara guru mendidik siswa melalui pembelajarannya." Buat apa seorang guru membaca buku “Seandainya Saya Wartawan Tempo”? Guru tak bertugas menulis berita. Jadi, buat apa? Saya lupa kapan membeli buku tipis ini. Saya menemukannya setelah sekian lama berada di tumpukan buku-buku yang tak terbaca dan tak terurus. Saya mengumpulkan semua buku yang ada kaitannya dengan bahasa Indonesia. Hasilnya banyak didominasi buku-buku kuliah. Ada kamus bahasa Indonesia yang sudah robek, esai-esai bahasa, dan buku ini. Di antara buku-buku yang saya kumpulkan, saya memilih membaca buku ini. Mungkin karena buku ini lebih tipis dari buku-buku lain. Isinya hanya 96 halaman. Buku ini sebenarnya dicetak sebagai bahan pendidikan bagi para wartawan yang bekerja di majalah Tempo, terutama dalam menulis dan menyusun berita bentuk feature . Demi manfaat yang le...

Kaligrafi Karya Kelas 5 - MI GUPPI Rakitan - Tahun Pelajaran 2024/2025

Pada Ramadhan tahun ini, kami kembali mengadakan lomba membuat kaligrafi. Kali ini, ketentuannya adalah membuat kaligrafi dari salah satu surah dalam Al-Quran, yaitu Al-Ikhlas, Al-Falaq, atau An-Nas. Ini adalah hasil karya kelas 5 yang sempat kuabadikan dalam foto. Kuunggah di sini sebagai kenang-kenangan.  Hasilnya memang tidak terlalu bagus, selain karena memang jarang latihan, waktu pembuatannya juga mepet sekali dengan keharusan memilih salah satu surat yang untuk dibuat kaligrafi sebenarnya terbilang cukup panjang untuk kelas 5. Tapi, ini sudah lumayan, kok. 

Karya Fotografi Kelas 5 MI GUPPI Rakitan

Melihat foto ini jiwa bolangku terusik. Bisa menyaksikan pemandangan seperti dalam foto ini secara langsung pasti sangat mendamaikan pikiran. Kapan, ya? Karya Fotografi Kelas 5           Ada satu mapel baru buat kelas 5 tahun ini, yaitu informatika. Materinya berkaitan dengan algoritma, software komputer, penalaran, editing foto dan video, dan lain sebagainya. Aku menyambut baik adanya mata pelajaran baru ini. Dari materi-materi itu aku pilih yang barangkali lebih dekat dengan dunia siswa, yaitu editing foto dan video. Aku memberikan tugas pertama buat mereka untuk mengambil foto apa saja yang menurut mereka indah dan pantas dibagikan. Beberapa siswa berinisiatif mengedit foto yang mereka ambil. Itu bagus dan memang itu tujuan awalku memberi tugas ini. Ini adalah hasil tugas mereka: Bunga putih dengan latar belakang tanaman lain. Komposisinya lumayan bagus. Namun, jika yang ingin ditampilkan atau ditonjolkan adalah bagian bunganya, alangkah baiknya j...

Tutorial Membaca Nilai Rapor

"Nilai rapor tak lagi mencerminkan kemampuan peserta didik yang sebenarnya. Sudah bukan rahasia lagi bahwa nilai rapor adalah nilai yang sudah dikatrol" Kalau kamu malas belajar, bodoh, jarang berangkat sekolah, tak pernah mengerjakan tugas dari gurumu, sering bikin ulah di sekolah, dan mengerjakan ujian asal-asalan, siap-siaplah terkejut dengan nilai rapormu. Mungkin kamu mengira nilai rapormu jelek semua, bahkan mungkin kamu mengira tidak akan naik kelas. Eiitss.... Kamu akan terkejut. Itu semua tak akan terjadi. Percayalah! Rapor zaman dulu ada nilai merah. Nilai merah berarti kemampuan anak kurang memadai. Zaman dulu hal seperti ini wajar saja. Sekarang, saat aku jadi guru, rupanya tak ada lagi nilai merah. Semua siswa "harus" diberi nilai di atas KKM, meskipun nyatanya ada siswa yang benar-benar tak layak dapat nilai di atas KKM. Nilai rapor tak lagi mencerminkan kemampuan peserta didik yang sebenarnya. Sudah bukan rahasia lagi bahwa nilai rapor adalah nilai ya...