Di era yang penuh dengan ketidakpastian ini, jarak antara kebahagiaan dan kesedihan hanyalah hitungan detik. Dari Goa hingga Gawai: Jejak Ramadan dalam Esai-esai Penghangat Hati Ramadan telah lama berlalu. Namun, berkah itu kembali menghampiriku, kali ini dalam bentuk ilmu. Aku dapat hadiah dari islamsantun.org berupa kumpulan esai-esai moderasi beragama yang terkumpul dalam sebuah buku. Bagiku, buku adalah berkah, sebab ia mengalirkan ilmu bagi siapa saja yang bersedia membuka dan meneguknya dengan khusyuk. Buku yang kuterima berjudul Pijar Ramadan, memuat esai-esai moderasi beragama yang ditulis oleh dosen, pengajar, mahasiswa, dan alumni madrasah aliyah. Menarik sekali menyimak pemikiran mereka dalam buku ini. Esai-esai yang terdapat dalam buku ini dikelompokkan dalam tiga bagian berdasarkan tema tertentu, yaitu: 1) Ramadan, Rantau, dan Religiositas, 2) Ramadan, Gaya Hidup, dan Spiritualitas, dan 3) Ramadan, Perempuan, dan Ekologi. Bagian pertama menjadi bagian yang paling ba...