8 Persiapan Menyambut Bulan Suci Ramadhan
Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Allah melipatgandakan balasan bagi orang-orang yang berbuat kebaikan di bulan ini. Nah, oleh sebab itu kita harus benar-benar mempersiapkan diri untuk menyambut bulan penuh berkah ini.
Berikut ini 8 hal yang harus kamu siapkan
untuk menyambut bulan suci Ramadhan:
1. Persiapkan Target Mengkhatamkan
Al-Quran
Mengkhatamkan Al-Quran di bulan puasa
pastilah sangat besar pahalanya. Tapi, kalau sebelum bulan puasa kamu tidak
terbiasa mengkhatamkan Al-Quran bisa-bisa kamu akan kesulitan mengkhatamkannya
di bulan Ramadhan.
Kita butuh target yang jelas dan rencana
yang terukur agar mampu mengkhatamkan Al-Quran di bulan Ramadhan.
Kalau kamu ingin 1 kali khatam Al-Quran di
bulan Ramadhan, minimal kamu harus membaca 1 juz setiap hari atau sekitar 20
halaman. Sekilas terdengar berat, kan?
Supaya tidak terlalu berat, kita perlu
membagi 20 halaman per hari pada tiap waktu salat. Dengan kata lain, kita
membaca 4 halaman setelah selesai salat. Membaca 4 halaman membutuhkan waktu
kira-kira 15 - 20 menit. Nah, dengan begini akan terasa lebih ringan
dibandingkan harus membaca 1 juz sekaligus yang kira-kira membutuhkan waktu
sekitar 1 jam.
Jika kamu tidak puas hanya mengkhatamkan
sekali, kamu bisa mengkhatamkannya 2 kali atau bahkan lebih.
Jika ingin mengkhatamkan 2 kali, berarti
kamu perlu menyelesaikan 40 lembar dalam sehari atau 8 halaman setelah selesai
salat. Jika ingin 3 kali khatam berarti 60 halaman per hari atau 12 halaman
setiap selesai salat. Ini baru target secara kuantitas. Jangan lupakan kualitas
bacaan kita, ya.
2. Persiapkan Kondisi Fisik dan Mental
Agar Tetap Tangguh Saat Puasa
Sebelum datang bulan Ramadhan kamu perlu mempersiapkan kondidi fisik dan mentalmu. Paling tidak 3 – 4 hari sebelum bulan Ramadhan kamu perlu melakukan hal-hal berikut agar kondisi fisik dan mentalmu siap menghadapi bulan Ramadhan:
- Memperbanyak minum air putih agar tubuh terhidrasi dengan baik.
- Mengurangi konsumsi kalori agar tubuh tidak mendorong kita untuk terus mengkonsumsi makanan dalam porsi besar.
- Bagi kamu pecinta kopi, mulailah kurangi konsumsi kopi agar saat bulan puasa ketergantungan tubuh terhadap kopi sedikit berkurang, sehingga kamu tetap dapat bekerja dengan optimal meski tanpa asupan kopi.
- Mengganti pola tidur agar tubuh terbiasa dengan rutinitas bangun sahur. Ini bagi yang sering bangun kesiangan, ya. Hehe
- Berolahragalah secara teratur pada pagi atau sore hari.
- Menghindari camilan agar tubuh terbiasa saat menjalani ibadah puasa.
3. Persiapkan Keuangan dengan Baik
Di bulan Ramadhan, kita tentu ingin banyak-banyak bersedekah, bukan? Nah, untuk itulah kita perlu mempersiapkan keuangan kita dengan baik.
Sisihkan pendapatan di bulan sebelum Ramadhan agar kita bisa bersedekah ke lebih banyak orang. Kita bisa membuat rencana memberi sedekah dengan makanan untuk berbuka puasa. Titipkan saja di masjid-masjid yang menyediakan makanan untuk berbuka puasa.
Selain bersedekah, di bulan ini umat muslim juga memiliki kewajiban untuk membayar zakat. Persiapan keuangan sangat penting agar kita dapat membayar zakat yang menjadi kewajiban kita.
4. Persiapkan Ilmu dan Pemahaman Tentang Fiqih Ramadhan
Sebelum berkata dan melakukan sebuah amalan, kita harus tahu terlebih dahulu ilmu tentang amalan tersebut. Imam Bukhari bahkan menulis satu bab khusus tentang pentingnya ilmu sebelum beramal, yang beliau beri judul al-‘Ilmu Qabla al-Qauli wa al-‘Amal (Bab Tentang Pentingnya Ilmu Sebelum Berkata dan Beramal).
Syarat diterimanya amal selain ikhlas adalah amal tersebut harus benar dan sesuai dengan syari’at dan sunnah. Oleh karena itu, kita perlu mempersiapkan diri dengan ilmu yang berkaitan dengan bulan Ramadhan.
Ilmu-ilmu yang berkaitan dengan bulan Ramadhan antara lain fiqih puasa, salat tarawih, zakat, sedekah, dan tentu ibadah-ibadah lainnya. Kita perlu menyegarkan kembali ingatan terkait ilmu-ilmu tersebut agar dapat menyambut bulan Suci dengan kesiapan yang matang.
5. Persiapkan Hati
Sifat dendam dan dengki dapat bersemayam di hati kita. Sifat tersebut merupakan penyakit hati yang sangat berbahaya karena dapat menghapus amal kebaikan seperti api yang melahap kayu bakar atau jerami.
Bulan puasa adalah bulan yang penuh berkah. Allah melipatgandakan pahala untuk setiap amal kebaikan yang kita lakukan. Namun, apa jadinya jika hati kita dipenuhi sikap dengki? Bisa-bisa amal kebaikan yang telah susah payah kita lakukan terbakar sebagaimana kayu yang terbakar oleh api.
Nah, inilah sebabnya kita perlu mempersiapkan hati kita. Kita perlu membersihkan hati kita dari sifat-sifat tidak terpuji yang dapat membakar amalan kita. Membersihkan hati dari sifat-sifat tidak terpuji juga akan membuat kita lebih mampu menjalankan ibadah dengan hati yang lebih tenang.
6. Taubat dari Berbagai Dosa
Orang-orang terdahulu, yaitu para salaf sangat peka dalam hal bertaubat. Bahkan, banyak diantara mereka yang mengatakan, “Aku terhalangi melakukan salat malam karena satu dosa yang kulakukan”.
Mereka sangat paham bahwa dosa dapat menghalangi seseorang dari ketaatan kepada Allah SWT. Hal ini dikarenakan dosa dapat mengotori dan menutupi hati dari cahaya. Pemilik hati yang banyak dikotori oleh dosa biasanya akan berat melakukan ibadah dan amal shaleh.
Kita perlu bertaubat dari dosa-dosa yang kita lakukan sebelum bulan Ramadhan tiba. Ini adalah upaya untuk menyambut kedatangan bulan yang suci dan kita sebagai umat muslim juga berusaha menyucikan diri sebisa mungkin. Karena kita nanti akan menunaikan berbagai ibadah di bulan Ramadhan maka kita harus bertaubat dari dosa-dosa kita agar ibadah yang kita lakukan terasa lebih ringan.
7. Berdoa Agar Dipertemukan dengan Bulan Suci Ramadhan
Para ulama salaf terdahulu berdoa agar dipertemukan dengan bulan Ramadhan enam bulan sebelumnya. Salah satu doa yang paling banyak dilantunkan oleh umat muslim agar dipertemukan dengan bulan Ramadhan adalah sebagai berikut: Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan.
Kita tidak bisa menjamin bahwa kita akan sampai ke bulan Ramadhan atau tidak. Kita bisa mati kapan saja. Tak ada yang tahu pasti kapan ajal akan menjemput`. Meskipun kita dipertemukan dengan bulan Ramadhan, kita tak bisa menjamin bisa memperoleh keutamaan bulan Ramadhan.
Oleh karena itu, selain berdoa agar dipertemukan dengan bulan Ramadhan, kita juga perlu berdoa agar mampu mengisi bulan Ramadhan dengan ibadah, amal saleh, dan ketaatan kepada Allah SWT.
8. Jika memiliki utang puasa Ramadan, segera melakukan qada'.
Dilansir laman tirto.id, membayar utang puasa harus secepatnya diganti sebelum datangnya Ramadan berikut. Dengan begitu, seorang muslim tidak akan merasa terbebani.
Demikian 8 persiapan menyambut bulan Ramadhan. Semoga dengan 8 persiapan tersebut, kita dapat meraih keutamaan bulan Ramadhan. Aamiin.
Berikut ini kami juga memberikan jadwal imsakiyah Ramadan Tahun 2022. Silakan unduh melalui tautan berikut ini: Jadwal Imsakiyah Ramadhan Tahun 2022
Baca juga: 7 Cara Bahagia Menjalani Hidup Seperti Anak-Anak
5 Cara Meraih Malam Lailatul Qadar
7 Tips Menjaga Semangat Belajar Saat Bulan Ramadhan
Hidup Kalem Bersama Filosofi Teras
Cambuk, Wortel, dan Bunga; Filosofi Mendidik Anak Tanpa Ancaman, Imbalan, dan Hukuman
Komentar
Posting Komentar
Silakan tinggalkan komentar Anda!