Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2024

Memperkaya Kosakata Siswa dengan Permainan Sambung Kata

"Permainan sambung kata bertujuan memperkaya kosakata siswa  terkait   tema-tema tertentu yang diinginkan." Kemampuan berpikir erat kaitannya dengan kemampuan berbahasa. Semakin pandai berbahasa semakin baik pula kemampuan berpikir. Agar kemampuan berbahasa meningkat, salah satu caranya dengan memperbanyak kosakata yang kita ketahui. Semakin banyak semakin baik. Permainan sambung kata bertujuan memperkaya kosakata siswa terkait tema-tema tertentu yang diinginkan. Saya akan menjelaskan aturan dasar bermain sambung kata terlebih dahulu. Dari aturan dasar, kita bisa kembangkan menjadi berbagai variasi. Baiklah, langsung saja. Beginilah aturan dasar dari permainan sambung kata: 1.      Peserta pertama menulis sebuah kata di papan tulis. Misalnya “TAHU”. 2.     Peserta kedua menulis kata yang huruf awalnya U misalnya “UANG”. Huruf awal U diambil dari huruf terakhir kata “TAHU” yang ditulis oleh peserta pertama. 3.  Peserta ketiga menul...

Membaca Percikan Pemikiran Dr. M. Arfan Mu’ammar, M.Pd.I dalam Nalar Kritis Pendidikan

"Kekerasan simbolik dilakukan dengan mekanisme “penyembunyian kekerasan” menjadi sesuatu yang diterima    sebagai “yang memang seharusnya demikian.” - Pierre Bourdieu - Buku “Nalar Kritis Pendidikan” ditulis oleh M. Arfan Mu’ammar, seorang dosen di Universitas Muhammadiyah Surabaya. Di sampul depan buku ini ada gambar wajah manusia dengan bagian kepala dibuat transparan sehingga otak di dalamnya terlihat. Gambar ini sesuai sekali dengan judul buku. Nalar kritis tentu erat kaitannya dengan otak yang merupakan sarana berpikir kritis. Kalau otak tidak beres bagaimana mau berpikir kritis? Bagian latar belakang gambar wajah manusia itu adalah benda-benda yang erat kaitannya dengan pendidikan. Banyak sekali. Pulpen, pensil, bola, gitar, buku, kok, tas sekolah, mesin ketik, kuas, cat, dan telepon pintar. Benda-benda ini boleh jadi melambangkan betapa pendidikan itu kompleks sekali. Ia tak semata-mata mengurus perihal kecerdasan otak. Ia juga mengurus kelembutan perasaan yang dipero...

Pilih Sintas Atau Dilibas Tuntas; Pramuka dan Masa Depannya

"Tidak diwajibkannya ekstrakurikuler Pramuka tentu menjadi tantangan bagi para pembina Pramuka. Mau tak mau ekstrakurikuler Pramuka akan bersaing dengan ekstrakurikuler lain dalam memperebutkan minat siswa. Bersaing secara adil tentu saja." - Guru Mulang - Kupandangi tongkat Pramuka buatan kakek di sudut rumah dengan perasaan sedih. Aku tidak ikut berkemah dengan teman-temanku. Alasannya aku tak tahu. Itulah kenanganku tentang Pramuka waktu aku masih di sekolah dasar. Di SMP, aku malah tak punya kenangan apa-apa. Aku hanya ingat setiap Jumat dan Sabtu harus memakai seragam Pramuka. Apakah itu boleh kusebut kenangan? Aku “mengenal” Pramuka di SMA dan membuat banyak kenangan dengan teman-temanku. Saat itu, sekolah mewajibkan seluruh siswanya untuk mengikuti kegiatan Pramuka. Aku ikut dengan terpaksa. Begitu pula teman-temanku. Memang menyebalkan tidak bisa langsung pulang atau bermain dengan teman-teman setelah jam pelajaran selesai karena harus ikut latihan Pramuka. Panas,...

Negeri Jagung dan Anak-Anaknya | Ulasan Buku Bocah Penjinak Angin, William Kamkwamba

"Penggambaran suasana saat terjadinya bencana kelaparan benar-benar bikin merinding. Orang-orang berjalan gontai seperti zombi. Tubuh mereka kurus seperti menyisakan tulang dan kulitnya saja." “Bocah Penjinak Angin” adalah sebuah novel yang bisa kutebak alur ceritanya dengan membaca uraian singkat di belakang buku. Memang ada jenis novel yang seperti itu. Buku ini salah satunya. Aku membeli dan membacanya, sebab yang menarik bukanlah alur cerita buku itu, melainkan gambaran kondisi di suatu lingkungan yang asing buatku. Afrika. Ketertarikanku terhadap buku ini juga karena kisah dalam buku ini diambil dari kisah nyata penulisnya. Latar tempatnya di Malawi, salah satu negara di wilayah benua Afrika. Aku belum pernah membaca novel dengan latar wilayah Afrika. Jadi, sepertinya menarik.  Malawi termasuk negara miskin. Saking miskinnya dari seluruh wilayah, hanya sekitar 11 % yang menikmati listrik. Aktivitas warga setelah matahari terbenam otomatis terhenti dan yang ada tinggal lo...

Sejarah Pertanyaan Besar Umat Manusia dan Gairah Menjawabnya

"Sekarang umat manusia semakin maju, arus informasi begitu gencar, teknologi tumbuh begitu cepat, dan manusia semakin sibuk. Apakah kita sempat mengajukan pertanyaan-pertanyaan?" Kata temanku, belajar filsafat itu berat dan menjemukan. Membaca buku-buku filsafat bikin ngantuk dan yang paling ekstrem bikin kamu gila. Aku pernah membaca buku bertema filsafat dan memang benar itu bikin ngantuk dan menjemukan. Bahasanya selangit tapi tidak membuatku gila. Mungkin karena menjemukan itulah aku tidak selesai membacanya dan tidak jadi gila. Lagi pula otakku yang pas-pasanlah yang membuat filsafat seperti ada di langit dan tak mampu kugapai.   Dulu aku sangat tertarik dengan alam semesta dan pernah memikirkan dari mana sebenarnya aku ini muncul dan mau ke mana setelah mati. Di malam sebelum tidur kupejamkan mataku dan memikirkan hal ini namun aku tak menemukan jawaban hingga aku terlelap. Saat aku kelelahan bermain sepak bola dan berbaring menghadap langit bersama teman-temanku, aku m...